Jumat, 12 Juli 2024

Pembelajaran dan Asesmen


PRINSIP PEMBELAJARAN

a. Pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan:

  • Mendeteksi kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya.
  • Merancang tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
  • Menyediakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan positif.

b. Pembelajaran untuk membangun kapasitas pembelajar sepanjang hayat:

  • Mendorong refleksi diri peserta didik.
  • Memberikan umpan balik untuk memfasilitasi pembelajaran yang berkelanjutan.
  • Menggunakan pertanyaan terbuka untuk membangkitkan pemikiran mendalam.
  • Memotivasi partisipasi aktif dan mandiri peserta didik.

c. Pembelajaran yang mendukung perkembangan kompetensi dan karakter holistik:

  • Menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi.
  • Merefleksikan sikap dan memberi keteladanan.
  • Menggunakan profil pelajar Pancasila dalam memberikan umpan balik.

d. Pembelajaran yang relevan sesuai konteks, lingkungan, dan budaya:

  • Mengaitkan pembelajaran dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya peserta didik.
  • Merancang pembelajaran interaktif untuk memfasilitasi interaksi yang produktif.
  • Melibatkan masyarakat dan orang tua sebagai mitra pembelajaran.

e. Pembelajaran berorientasi pada masa depan berkelanjutan:

  • Mengintegrasikan kehidupan keberlanjutan dalam kegiatan pembelajaran.
  • Mendorong kesadaran peserta didik terhadap peran mereka dalam masa depan.
  • Memanfaatkan projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk membangun karakter dan kompetensi.

PRINSIP ASESMEN

a. Asesmen sebagai bagian terpadu dari proses pembelajaran:

  • Pendidik menggunakan asesmen awal untuk merancang pembelajaran.
  • Merencanakan pembelajaran dengan memberikan umpan balik yang membangun.
  • Melibatkan peserta didik dalam asesmen dan refleksi diri.
  • Merancang asesmen untuk meningkatkan kompetensi.

b. Asesmen dirancang sesuai fungsi dan tujuan:

  • Pendidik merencanakan asesmen dengan tujuan pembelajaran yang jelas.
  • Menggunakan beragam teknik asesmen sesuai fungsi (formatif dan sumatif).

c. Asesmen yang adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya:

  • Memberikan cukup waktu untuk proses asesmen yang terintegrasi dengan pembelajaran.
  • Menyampaikan kriteria sukses kepada peserta didik.
  • Kolaborasi dalam merancang asesmen yang sesuai.

d. Laporan kemajuan belajar yang sederhana dan informatif:

  • Menyusun laporan kemajuan belajar yang ringkas dan informatif.
  • Memberikan umpan balik berkala kepada peserta didik dan orang tua.

e. Pemanfaatan hasil asesmen untuk refleksi dan peningkatan mutu pembelajaran:

  • Memberikan waktu untuk refleksi terhadap hasil asesmen.
  • Menggunakan hasil asesmen sebagai bahan diskusi untuk peningkatan.
  • Memberikan umpan balik dan mendiskusikan tindak lanjut bersama peserta didik dan orang tua.

Pembelajaran dan Asesmen

PRINSIP PEMBELAJARAN a. Pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan: Mendeteksi kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya. Me...