Menggali Makna Pancasila: Fondasi Identitas Bangsa dalam Pendidikan Abad ke-21
Oleh: Anisa Fitria
Tanggal: 6 mei 2024
Pancasila bukanlah sekadar sebuah konsep atau slogan yang terpampang megah dalam lambang negara Indonesia. Ia adalah pondasi moral, etika, dan ideologi yang membentuk jati diri bangsa. Namun, tantangan dalam menghayati Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa Indonesia semakin nyata, terutama dalam konteks pendidikan abad ke-21.
Tantangan Menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia
Pertama-tama, kita perlu mengobservasi kritis tantangan-tantangan yang menghadang dalam memahami dan menginternalisasi Pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa. Salah satunya adalah pengaruh globalisasi yang semakin masif, yang seringkali membawa nilai-nilai yang bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, polarisasi politik dan sosial di dalam negeri juga dapat mengaburkan pemahaman akan nilai-nilai luhur Pancasila.
Pancasila dalam Ekosistem Sekolah: Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan Abad ke-21
Di tengah kompleksitas tantangan tersebut, penting bagi pendidikan untuk menjadi pilar utama dalam memperkuat pemahaman dan pengamalan Pancasila. Namun, bagaimana Pancasila dapat tercermin dalam ekosistem sekolah, khususnya di dalam kelas?
Pertama-tama, Pancasila harus diintegrasikan secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikan. Bukan hanya sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi juga sebagai nilai-nilai yang melekat dalam setiap aspek pembelajaran. Hal ini akan membantu membentuk karakter pelajar yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, peran guru sangatlah vital dalam menanamkan pemahaman akan Pancasila kepada para pelajar. Guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi teladan yang menginspirasi para siswa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tidak hanya di kelas, ekstrakurikuler juga dapat menjadi wadah yang efektif dalam menguatkan pemahaman Pancasila. Kegiatan-kegiatan seperti gotong royong, debat, atau diskusi kelompok dapat membantu melatih sikap inklusif, kebersamaan, dan rasa keadilan yang merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Pancasila
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun identitas bangsa yang kokoh berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pendidikan yang berpihak pada peserta didik, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi dan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil peran dalam mendukung pendidikan yang berbasis Pancasila, agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang kuat dan berdaulat, yang dihormati oleh dunia internasional, bukan hanya karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena kekayaan nilai-nilai Pancasila yang dipegang teguh oleh setiap anak bangsa.
Daftar Pustaka:
Hadi, S. (2018). Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dan Dinamis di Era Digital. Jurnal Kajian Pancasila dan Kebangsaan, 2(1), 1-12.
Fauzi, A. (2020). Pancasila Sebagai Identitas dan Karakter Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(2), 83-96.
Mulyana, D. (2019). Peran Pendidikan dalam Membangun Karakter Pancasila pada Generasi Milenial. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 45-58.
Priyono, A. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 67-78.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kurikulum 2013: Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Soemardjan, S. (2005). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.