Nama : Anisa Fitria
Kelas : PPG R-002 G1S1 2024
MK PPG : Filosofi
Pendidikan Indonesia
Tugas : Aksi Nyata Topik 3
AKSI NYATA
Mahasiswa membuat sebuah tulisan reflektif dalam bentuk artikel atau jurnal untuk menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengacu pada panduan berikut:
1. Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan;
2. Mahasiswa menuliskan secara kritis bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia.
JAWABAN
Hasil Observasi Tanda dan
Simbol Kebhinekatunggalikaan di SDN 116 Kota Jambi
Observasi:
- Tanda dan Simbol:
- Lambang negara Garuda Pancasila terpasang
di setiap ruang kelas di atas papan tulis bagian tengah, diapit foto
presiden dan wakil presiden.
- Gambar pemuka agama dan tempat ibadah di
Indonesia, pakaian adat daerah, rumah adat, senjata tradisional menghiasi
dinding kelas.
- Bendera merah putih berkibar
di halaman sekolah.
- Lagu nasional dinyanyikan
setiap pagi.
- Salam dengan guru dipraktikkan
setiap pagi.
Proses Pembelajaran:
- Penghargaan dan penghayatan terhadap
kebhinekatunggalikaan:
- Diskusi dan tanya jawab tentang
keragaman budaya dan agama.
- Simulasi dan bermain peran untuk
memahami toleransi dan saling menghargai.
- Pameran karya seni yang
menampilkan budaya dan tradisi daerah.
- Perayaan hari besar keagamaan dengan
melibatkan seluruh siswa.
- Penanaman nilai-nilai Pancasila dalam
kegiatan belajar mengajar.
Penekanan pada Perbedaan
Agama:
- Toleransi dan saling menghargai:
- Siswa didorong untuk memahami dan
menghormati perbedaan agama.
- Diskusi dan tanya jawab tentang
keragaman agama.
- Simulasi dan bermain peran untuk
memahami toleransi antar umat beragama.
- Pameran karya seni yang
menampilkan toleransi antar umat beragama.
- Pengenalan agama:
- Gambar pemuka agama dan tempat ibadah di
Indonesia dipajang di dinding kelas.
- Cerita dan dongeng tentang
nilai-nilai agama diajarkan.
- Kunjungan ke tempat ibadah untuk
mempelajari agama lain.
Kesimpulan :
SDN 116 Kota Jambi menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan melalui berbagai simbol, kegiatan, dan pembelajaran. Penekanan pada toleransi dan saling menghargai antar umat beragama menjadi fokus utama. Sekolah ini menjadi contoh yang baik dalam membangun generasi muda yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Penghayatan Nilai-Nilai Pancasila Yang Ada Di Sekolah Guna Menguatkan Identitas Manusia Indonesia
Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Sila pertama : Ketuhanan yang maha esa
Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilainilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila antara lain:
1) Berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas.2) Menjalankan kewajiban agama masing-masing disekolah.3) Toleran sesame guru yang beda agama4) Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita.5) Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.6) Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman.
7) Merawat tanaman disekolah sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah tuhan
b. Sila kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila:
1) Saling rukun dengan sesama teman dan warga sekolah2) Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia3) Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah4) Menghormati karyawan dan semua warga sekolah5) Mendengarkan nasihat guru6) Mentaati tata tertib di sekolah Saling menolong saat ada warga sekolah yang mengalami kesusahan.
7) Peduli terhadap teman yang sedang sakit.
c. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila:
1) Mengikuti upacara bendera dengan khidmat2) Bangga dan berani tampil sebagai pelaksana upacara bendera3) Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya.4) Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah.5) Tidak bersikap rasisme.6) Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.7) Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah8) Tidak menimbulkan perselisihan antar warga sekolah
9) Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik
d. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila:
- Mau mendengarkan pendapat guru, teman kelas, atau kelompok belajar.
- Menerima kritikan dari
teman-teman kelompok
- Tidak menyela teman yang sedang
berbicara tentang pendapatnya
- Menghargai hasil musyawarah
kelas atau kelompok.
- Mendahulukan kepentingan
kelompok belajar dibanding kepentingan diri sendiri.
- Menyelesaikan masalah di kelas
atau sekolah melalui musyawarah.
- Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah bersama
- Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas dan perangkat kelas
e. Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila:
- Tidak membeda-bedakan teman.
- Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas.
- Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif.
- Bersikap adil dengan semua teman di sekolah.
- Menghormati hak masing-masing teman di kelas
- Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab
- Tidak mengejek hasil karya teman